Selasa, 18 Oktober 2011

Resum Ke-4 Perilaku Dalam Berorganisasi


Motivasi
09390100059 Nugraha BAyu Wijaya

Motivasi adalah perpaduan antara keinginan dan energi untuk mencapai tujuan tertentu. Memengaruhi
motivasi seseorang berarti membuat orang tersebut melakukan apa yang kita inginkan. Karena fungsi
utama dari kepemimpinan adalah untuk memimpin, maka kemampuan untuk memengaruhi orang adalah
hal yang penting.

Prinsip Dasar Motivasi
Penelitian Kenneth Gangel, dalam bukunya "Competent to Lead", menunjukkan bahwa orang tidak
termotivasi untuk bekerja lebih baik, karena dia mendapat gaji yang lebih tinggi atau tunjangan yang
lebih banyak.
Motivasi adalah suatu fenomena psikologis, sehingga kita perlu mengetahui pendapat dari para psikolog.
Mungo Miller, pimpinan Affiliated Psychological Services, mencetuskan enam prinsip umum motivasi
sebagaimana di bawah ini.
1. Motivasi adalah proses psikologis, atau lebih tepatnya proses emosional, bukan logis.
2. Motivasi pada dasarnya adalah proses yang tidak kita sadari. Tindakan yang kita atau orang lain
lakukan mungkin saja tampak tidak logis, namun bagi orang yang melakukannya, tindakannya
tampak wajar dan masuk akal.
3. Motivasi bersifat individual. Tingkah laku seseorang bersumber dari dirinya sendiri.
4. Motivasi tiap orang berbeda, begitu juga setiap individu bervariasi dari waktu ke waktu.
5. Motivasi adalah proses sosial. Tak dapat diingkari, bahwa terpenuhi atau tidaknya kebutuhan kita
tergantung dari orang lain.
6. Dalam tindakan sehari-hari, kita dipandu oleh kebiasaan yang bersumber dari motivasional di
masa lalu.

Sumber Motivasi Bagi Ketertiban Dalam Tugas 
 
Seorang pemimpin dapat melibatkan orang-orang yang dipimpinnya dengan menciptakan kondisi yang mendorong motivasi kepada karyawan.
Motivasi dapat dikembangkan dengan menemukan kebutuhan (bawahan) yang bersifat fisik, keamanan, mental, psikologi, social dan ekonomi dalam lingkungan kerja dan menciptakan kondisi bagi pemenuhan kebutuhan tersebut. Factor kebutuhan dapat menjadi motivasi yang mampu mendorong para bawahan untuk bekerja.
Motivasi dapat dikembangkan dengan menciptakan suatu keinginan untuk bekerja keras, giat, berprestasi dan sukses. Keinginan untuk bekerja keras dapat didorong dengan memberikan tantangan yang memberi moivasi untuk bertindak.

Dasar Pengembangan Motivasi
Seorang pemimpin yang bijak dapat mengembangkan motivasi para karyawannya dengan dasar-dasar berikut :

1.      Perlu ada sasaran (target) pencapaian kerja yang jelas bagi setiap individu dalam setiap unit kerja.
2.      Doronglah setiap orang untuk mencintai tugas dan dorong pula mereka untuk mengembangkan keinginan kuat untuk mencapai sasaran (target) kerja (sukses).
3.      Jelaskanlah secara rinci dan terang manfaat pencapaian sasaran (target) kerja untuk pribadi, kelompok dan organisasi, serta imbalan yang akan diperoleh setiap individu yang bekerja dengan baik.
4.      Doronglah/kembangkanlah sikap kebanggaan akan pekerjaan dan setiap hasil (kesuksesan) yang dicapai dalam pelaksanaan kerja. Ajarlah setiap bawahan untuk belajar bersyukur atas hasil kerja yang mereka capai.
5.      Ciptakanlah kondisi, peluang, dan keinginan untuk menyenangi serta menikmati lingkungan kerja bagi setiap individu.
6.      Ciptakan dan gerakkanlah keinginan kuat dari setiap individu untuk berorientasi kepada prestasi serta keberhasilan kerja.

0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Hot Sonakshi Sinha, Car Price in India