Minggu, 01 Januari 2012

Resum Ke-8 Perilaku Dalam Berorganisasi


STRUKTUR ORGANISASI
09390100059 Nugraha Bayu Wijaya

 

Pengorganisasian (Organizing) adalah proses pengaturan sumber daya organisasi untuk mencapai tujuan yang diinginkan dengan memperhatikan lingkungan yang ada.

Struktur Organisasi adalah susunan dan hubungan-hubungan antar komponen bagian-bagian dan posisi-posisi dalam suatu perusahaan.

Tujuan Struktur Organisasi
          Membagi pekerjaan yg harus dilakukan ke sejumlah departemen
          Membagi-bagi tugas dan tanggung jawab yg berkaitan dengan masing-masing pekerjaan
          Mengkoordinasikan berbagai tugas organisasi
          Membangun hubungan antar individu, kelompok dan departemen
          Menetapkan garis wewenang
          Mengalokasikan dan menggunakan secara efektif sumber daya organisasi 

Bentuk Struktur Organisasi
  1. Organisasi Fungsional
  2. Organisasi Produk
  3. Organisasi Matrix
Kelebihan Struktur Oorganisasi Fungsional
          Paling sesuai untuk lingkungan yang stabil
          Dapat mencapai skala ekonomis pada masing-masing bagian.
          Merangsang berkembangnya keterampilan yang bersifat fungsional.
          Sesuai untuk organisasi berukuran kecil sampai sedang.
          Baik bagi organisasi yang menghasilkan satu atau sejumlah kecil jenis produk.
Kekurangan Struktur Oorganisasi Fungsional
          Respon organisasi terhadap perubahan kondisi lingkungan agak lambat.
          Pengambilan keputusan menumpuk pada puncak organisasi.
          Koordinasi antar bagian / fungsi tidak terlalu baik.
          Inovasi terbatas
          Pandangan terhadap sasaran organisasi agak terbatas, anggota organisasi cenderung hanya memperhatikan sasaran bagiannya sendiri.


Kelebihan Struktur Oorganisasi Produk


          Paling sesuai untuk lingkungan yang tidak stabil dengan perubahan cepat.
          Penanggung jawab produk jelas.
          Koordinasi antar fungsi baik.
          Mudah beradaptasi dengan tuntutan luar.
          Sesuai untuk organisasi berukuran besar.
          Baik bagi organisasi yang menghasilkan banyak jenis produk.


Kekurangan Struktur Oorganisasi Produk

          Tidak mampu mencapai efisiensi ekonomis
           Koordinasi antar produk sulit
          Keahlian teknis hilang karena tidak ada spesialisasi fungsional.
          Integrasi ataupun standardisasi antar produk sulit tercapai.

Kelebihan Struktur Oorganisasi Matrix

          Mampu mencapai tingkat koordinasi yang diperlukan untuk menjawab tuntutan “ganda” lingkungan.
          Dapat memanfaatkan karyawan secara fleksibel.
          Sesuai untuk pengambilan keputusan yang sifatnya rumit serta lingkungan yang tidak stabil.
          Sangat sesuai untuk organisasi ukuran sedang.

Kekurangan Struktur Oorganisasi Matrix

          Adanya wewenang ganda menyebabkan munculnya kebingungan.
          Menghabiskan banyak waktu untuk koordinasi.
          Hanya bisa berjalan jika hubungan bersifat kolegial bukan vertikal.

0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Hot Sonakshi Sinha, Car Price in India