STRUKTUR ORGANISASI
09390100059 Nugraha Bayu Wijaya
Pengorganisasian (Organizing) adalah proses pengaturan sumber daya organisasi untuk mencapai tujuan yang diinginkan dengan memperhatikan lingkungan yang ada.
Struktur Organisasi adalah susunan dan hubungan-hubungan antar komponen bagian-bagian dan posisi-posisi dalam suatu perusahaan.
Tujuan Struktur Organisasi
• Membagi pekerjaan yg harus dilakukan ke sejumlah departemen
• Membagi-bagi tugas dan tanggung jawab yg berkaitan dengan masing-masing pekerjaan
• Mengkoordinasikan berbagai tugas organisasi
• Membangun hubungan antar individu, kelompok dan departemen
• Menetapkan garis wewenang
• Mengalokasikan dan menggunakan secara efektif sumber daya organisasi
- Organisasi Fungsional
- Organisasi Produk
- Organisasi Matrix
Kelebihan Struktur Oorganisasi Fungsional
• Paling sesuai untuk lingkungan yang stabil
• Dapat mencapai skala ekonomis pada masing-masing bagian.
• Merangsang berkembangnya keterampilan yang bersifat fungsional.
• Sesuai untuk organisasi berukuran kecil sampai sedang.
• Baik bagi organisasi yang menghasilkan satu atau sejumlah kecil jenis produk.
Kekurangan Struktur Oorganisasi Fungsional
• Respon organisasi terhadap perubahan kondisi lingkungan agak lambat.
• Pengambilan keputusan menumpuk pada puncak organisasi.
• Koordinasi antar bagian / fungsi tidak terlalu baik.
• Inovasi terbatas
• Pandangan terhadap sasaran organisasi agak terbatas, anggota organisasi cenderung hanya memperhatikan sasaran bagiannya sendiri.
Kelebihan Struktur Oorganisasi Produk
• Paling sesuai untuk lingkungan yang tidak stabil dengan perubahan cepat.
• Penanggung jawab produk jelas.
• Koordinasi antar fungsi baik.
• Mudah beradaptasi dengan tuntutan luar.
• Sesuai untuk organisasi berukuran besar.
• Baik bagi organisasi yang menghasilkan banyak jenis produk.
• Tidak mampu mencapai efisiensi ekonomis
• Koordinasi antar produk sulit
• Keahlian teknis hilang karena tidak ada spesialisasi fungsional.
• Integrasi ataupun standardisasi antar produk sulit tercapai.
• Mampu mencapai tingkat koordinasi yang diperlukan untuk menjawab tuntutan “ganda” lingkungan.
• Dapat memanfaatkan karyawan secara fleksibel.
• Sesuai untuk pengambilan keputusan yang sifatnya rumit serta lingkungan yang tidak stabil.
• Sangat sesuai untuk organisasi ukuran sedang.
• Adanya wewenang ganda menyebabkan munculnya kebingungan.
• Menghabiskan banyak waktu untuk koordinasi.
• Hanya bisa berjalan jika hubungan bersifat kolegial bukan vertikal.
0 komentar:
Posting Komentar