Selasa, 18 Oktober 2011

Resum Ke-5 Perilaku Dalam Berorganisasi

Sri Suhandiyah

Perilaku Berkelompok
09390100059 Nugraha Bayu Wijaya


Berkelompok Adalah suatu kumpulan yang lebih dari satu individu yang saling berinteraksi dan bergantungan. Sifat berkelompok pada manusia didasari pada kepemilikan.
Kemampuan untuk berkomunikasi, mengungkapkan rasa dan kemampuan untuk saling bekerjasama. Selain itu juga adanya kepemilikan nilai pada manusia untuk hidup bersama dalam kelompok, antara lain: nilai kesatuan, nilai solidaritas, nilai kebersamaan dan nilai berorganisasi.

Adapun Tipe dalam berkelopok Diantaranya :

1.     Kelompok Formal
Suatu kelompok kerja yang ditandai dengan struktur organisasi, aturan, fungsi dan lain-lain.
·         Kelompok Komando
Kelompok yang tersusun atas atasan dan bawahan dan ditentukan bagan organisasi bersangkutan. 
·         Kelompok Tugas

2.    Kelompok Informal
Suatu kelompok yang tidak terstruktur secara formal dan tidak ditetapkan secara organisasi.

Berkelompok dalam kehidupan manusia juga merupakan suatu kebutuhan yang harus dipenuhi. Beberapa kebutuhan hidup manusia yang dapat dipenuhi melalui kehidupan berkelompok antara lain: komunikasi, keamanan, ketertiban, keadilan, kerjasama, dan untuk mendapatkan kesejahteraan. Kehidupan berkelompok manusia tercermin dalam berbagai bentuk, mulai dari kelompok yang terorganisir maupun yang tidak terorganisir.

Kondisi Eksternal Kelompok diantaranya :

1.   Strategi Organisasi
yang menentukan kemajuan suatu organisasi adalah strategi yang kita terapkan agar organisasi dapat memecahkan masalah yang dihadapinya dengan baik sehingga berdirinya  organisasi tersebut membawa manfaat yang besar bagi kemajuan masyarakat, bangsa dan negara. Dalam suatu perusahaan misalnya suatu keberhasilan proyek juga tergantung dari strategi organisasi mereka untuk memanfaatkan sumber daya yang ada secara efektif dan efisien.

2.   Wewenang atau Otoritas
Wewenang (Authority) merupakan suatu wadah yang berfungsi sebagai penggerak dari pada kegiatan-kegiatan. Wewenang yang bersifat informal, untuk mendapatkan kerjasama yang baik dengan bawahan.

3.    Aturan Formal
4.    Sumber Daya Organisasi
5.    Proses Seleksi
6.    Budaya Organisasi
7.    Kondisi Kerja

Struktur kelompok
  • Kepemimpinan Formal
  • Peran  perilaku yang diharapkan dari seseorang yang menduduki posisi tertentu.
1.      Identitas peran è perilaku yang konsisten dengan perannya,
2.      Persepsi peran è cara pandang tentang perilaku yang diharapkan dalam situasi tertentu.
3.      Pengharapan Peran è perilaku yang diharapkan oleh orang lain agar seseorang melakukannya dalam situasi tertentu.
4.      Konflik peran è situasi dimana individu di harapkan pada pengharapkan peran yang bertentangan.

Tugas Kelompok
  • Kompleks  membutuhkan informasi yang lengkap tidak bersifat rutin.
  • Sederhana  rutin, memiliki kejelasan procedure.


























0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Hot Sonakshi Sinha, Car Price in India